Monday, February 25, 2019

Tips membuat muffin mengembang menjulang tinggi

Sebenarnya postingan ini saya buat sebagai self reminder setelah kemarin muffin yang saya buat kurang jadi, meskipun rasanya tetap enak *Alhamdulillah*. 

Tips dan trik ini saya rangkum dari blog mbak Endang justtryandtaste.com serta mbak Peni di http://dapuraka.blogspot.com/2012/10/tips-muffin-tinggi-menjulang.html. 

Muffinku Tinggi Menjulang!
:: Penulis : Riana Ambarsari
Blognya : dapurchantique ..dan dari NCC (mb. Riana)

Muffin bukan cupcake, tapi quick bread, aliyas Roti Cepat (Roti Tanpa Ragi). Teksturnya agak padat tapi tetap empuk, agak kenyal seperti pancake, yang nota bene juga termasuk golongan quick bread. Gimana caranya bikin muffin yang tinggi menjulang seperti gunung, berpayung cantik seperti jamur? Gak susah, jika kita memahami jurus-jurus kunci menaklukkan muffin, pake resep apapun Insya Allah sukses.
Tidak Perlu Bingung dengan Metode yang Berbeda-bedaAda dua jenis metode yang saya tahu: cara klasik, dan cara Ruri (hi, Rur :) ).
Cara klasik: bahan basah dituang ke bahan kering, aduk perlahan seperlunya saja (hanya sampai adonan basah).

Cara Ruri: Mentega dan air dipanaskan dan dituang ke campuran tepung dalam keadaan panas sambil dimikser. Telur masuk belakangan.

Kedua metode ini sama-sama memuaskan hasilnya, hanya beda sedikit di tekstur. Cara klasik menghasilkan muffin yang lebih crumbly, cara Ruri menghasilkan muffin yang lebih spongy.Lebih enak yang mana? Tergantung selera lah ya..
The dynamic duo: pengembang dan suhu oven

Dua hal ini penting dalam menciptakan gunungan muffin yang cantik itu. Karena itu pastikan pengembang dalam keadaan segar dan bekerja dengan baik (baking powder dan soda kue), dan oven anda harus cukup panas untuk bisa bekerja bersama pengembang. 

Panaskan oven pada panas tinggi (200 s/d 220 derajat Celcius) selama 15 menit sebelum mulai memanggang. Suhu bisa disesuaikan lagi setelah muffin masuk ke oven nanti.Jika menggunakan oven listrik, gunakan api atas dan api bawah bersama-sama. Hal ini penting, karena salah satu sebab mengapa muffin terkadang tidak mau menggunung adalah karena ruang di bagian atas muffin tidak sepanas suhu di bagian bawahnya. Karena itu, pastikan oven rata panasnya.
Tidak pakai bantingan Loyang tidak perlu dibanting. Jika pada sponge cake loyang perlu dibanting sebelum masuk ke oven (untuk mengeluarkan udara berlebih dan meratakan udara dalam adonan), tidak demikian halnya dengan muffin. Adonan muffin tidak memerlukan banting-membanting, ia bahkan gak suka dibanting! Bahkan sebaliknya, adonan perlu menggunung di tengah.
Tumpuk adonan di tengahCara paling cepat dan gampang melakukan ini adalah menggunakan plastik segitiga (piping bag), atau kalau tidak ada, anda bisa menggunakan sekop es krim atau dua buah sendok (thanks, Liz). 

Jatuhkan adonan di tengah lubang cetakan dan biarkan adonan menyebar sendiri. 

Adonan yang dibuat dengan cara klasik akan mudah menggunung di tengah, sementara adonan yang dibuat dengan cara Ruri akan segera menyebar rata. Ini wajar, gak usah khawatir. Selama kita tetap menuangnya di tengah lubang, muffinnya akan cantik kok.
Isi cetakan sampai penuh, atau minimal 3/4 penuhMuffin membutuhkan semua adonannya untuk naik tinggi. Jangan takut adonan akan tumpah. 

Jika oven anda cukup panas, adonan di pinggir lubang akan sudah matang dan mengeras dan menjadi pagar yang kokoh ketika bagian tengah adonan mulai naik, memaksa adonan untuk menerobos ke atas, dan bukan ke pinggir. 

Bahkan, jika anda punya sisa adonan, misalnya kira-kira 1 cangkir lagi, gunakan untuk menambah sedikit adonan ke dalam masing-masing lubang. Sekali lagi, jatuhkan adonan di tengah lubang.
Duh, panasnya!Pada saat mencapai tahap ini, oven seharusnya sudah betul-betul sangat panas, baik bagian atas maupun bawah. 

Nah, sekarang letakkan loyang di bagian tengah oven dan pasang suhu oven sesuai resep. 

Ingat aturan dasar ini: 
semakin kecil muffin, semakin cepat waktu memanggangnya, karena itu suhu harus semakin tinggi. 

Semakin besar muffin, semakin lama waktu memanggangnya, karena itu suhu harus semakin rendah. 

Angka keramat saya adalah 200 derajat Celcius selama 15 menit untuk muffin kecil, dan 180 derajat Celcius selama 20 menit untuk muffin besar. Kenali oven dengan baik, sehingga kita tau apa yang harus dilakukan.

Lihat dia naikPeriksa muffin kira-kira 2-3 menit sebelum waktu selesai dan saksikan dia naik tinggi, tinggi sekali! Keluarkan dari oven, lakukan tes tusuk. Jangan terlalu lama memanggang, muffin akan kering teksturnya. Biarkan sebentar di atas rak sampai cukup hangat untuk dikeluarkan dari loyang. Dinginkan muffin di atas rak.Jika ingin disimpan, bungkus rapat masing-masing muffin dengan plastik lengket supaya tetap fresh, atau dalam wadah kedap udara lainnya (kantong ziploc will do). Tahan 2-3 hari di suhu ruang, 2-3 bulan di dalam freezer. Hangatkan dalam oven atau kukusan (atau magic jar) sebelum dihidangkan kembali. Sebaiknya tidak menyimpan muffin dalam kulkas, karena akan cenderung mengeras dan kering teksturnya.


Nah yang ini dari blog nya mbak Endang http://www.justtryandtaste.com/2010/12/tips-membuat-muffin.html

Tips membuat muffin:

  1. Aturan pertama adalah jangan mengaduk adonan terlalu berlebihan. Terlalu banyak mengaduk akan membuat muffin keras dan bantat. Aduk seperlunya hanya agar adonan basah, jadi jika masih ada gumpalan kecil biarkan saja. Adonan muffin memang bukan adonan yang harus bebas gumpalan. Kalau tips dari mbak Tintin Rayner, aduk di bawah 10x ya. 
  2. Ketika mempersiapkan bahan-bahan kue, pisahkan bahan-bahan kering dengan bahan basah dalam mangkuk terpisah. Campur rata bahan-bahan kering dan kocok bahan-bahan basah baru kemudian gabungkan bahan kering dengan bahan basah dan aduk perlahan sebentar saja. 
  3. Jika anda bingung resep mana yang akan anda pilih, ingat-ingat saja bahwa jika banyak mengandung mentega maka muffin akan berakhir mirip cake dan jika kurang mentega maka muffin akan seperti roti.
  4. Ukur bahan-bahan dengan tepat, gunakan pisau untuk meratakan permukaan sendok atau mangkuk ukur. Ayak tepung dan bahan kering sebelum digunakan dan pastikan baking powder dan baking soda yang anda gunakan masih fresh karena ini sangat menentukan apakah kue anda akan mengembang dengan baik.
  5. Jika anda menggunakan buah-buah kering dan kacang sebagai campuran, tambahkan jika adonan telah tercampur. Trik agar buah-buah kering dan kacang yang anda gunakan bisa menyebar dengan baik pada seluruh kue sama seperti ketika membuat cake buah. Taburi seluruh permukaan buah kering dan kacang dengan tepung sebelum di campur ke dalam adonan, kemudian aduk seperlunya saja. Apakah adonan yang terbentuk masih kental dan bergumpal? Yup, memang adonan seperti itulah yang anda butuhkan. 
  6. Jangan mengisi cetakan dengan adonan hingga penuh, isi 3/4 cetakan saja. Ini akan membuat permukaan muffin anda ketika dipanggang membulat dengan cantik bukan flat atau bahkan meluber keluar hingga menjadi seperti makhluk rawa. Gunakan sendok es krim untuk memasukkan adonan ke cetakan sehingga ukuran masing-masing muffin sama. Jika masih ada adonan tersisa menunggu giliran dipanggang, tutup permukaan mangkuk dengan plastik wrap atau kain bersih dan masukkan dulu ke kulkas.
  7. Jika anda menggunakan cetakan muffin, pastikan permukaannya diolesi dengan mentega dan tepung sebelum dituangkan adonan, agar adonan bergerak dengan mudah ketika mengembang. Kalau menggunakan kertas cup, saya biasanya merangkapnya dua lembar. Setelah kue matang, kertas cup terluar yang kotor terkena adonan saya lepas sehingga kertas pembungkus muffin terlihat tetap bersih.
  8. Pada saat anda memanggang menggunakan cetakan muffin dan masih ada cetakan yang kosong atau tidak terisi semua maka isi saja cetakan kosong tersebut dengan air 1/2 penuh. Trik ini dipercaya akan membuat muffin lebih moist dan menjaga permukaan cetakan tidak rusak. Beberapa bahkan menyarankan agar menyisakan satu cetakan untuk diisi dengan air pada saat memanggang. Tips ini belum saya coba.
  9. Sebelum membuat adonan, panaskan oven terlebih dahulu untuk memastikan suhu telah ideal untuk memanggang. Letakkan rak di tengah oven.
  10. Muffin dikatakan telah matang jika permukaannya telah berwarna kuning keemasan dan ketika disentuh terasa sedikit keras. Jika anda memasukkan lidi ke tengah kue maka tidak ada adonan yang menempel di lidi.
  11. Ketika muffin telah matang, keluarkan dari oven dan biarkan di dalam cetakan selama beberapa menit sebelum melepasnya dari cetakan. Ini untuk mencegah muffin pecah atau terbelah. Letakkan loyang cetakan di atas lap basah agar muffin mudah dilepaskan dari cetakan dan tidak lengket di dasar loyang. Jaga agar jangan terlalu lama membiarkan muffin dalam loyang, 5 menit adalah waktu yang paling pas,  lebih lama lagi maka kue akan menjadi lembab.
  12. Muffin paling lezat jika disantap begitu selesai di buat tetapi bisa juga disimpan dalam wadah rapat di dalam freezer hingga 2 bulan. Jika akan disantap, keluarkan dari freezer, biarkan dalam wadahnya di suhu ruang hingga muffin lembut kembali
  13. Semoga tips diatas berguna, selamat mencoba.


Sources:
Tipnut.com, 10 Tips for Baking Muffins

All Recipes.com, Making Muffins

Wednesday, August 17, 2016

Resep saus Lada Hitam / Blackpepper anti gagal

Tidak terasa sudah lama banget tidak menulis di blog ini. Sebenarnya sih banyak yang ingin ditulis selama ini. Hanya susah sekali mengumpulkan niat untuk memulai. hehe
Post kali ini tujuannya sebagai pengingat supaya tidak bingung lagi mencari resep yang pas. 

Monday, January 18, 2016

Resep memasak Beef & Brocoli ala Chinese food

Melawan lupa, sebelum saya keburu lupa seperti kemarin-kemarin, kali ini saya segera posting resep membuat beef & brocoli atau daging & brokoli, masakan chinese food yang saya peroleh dari Pinterest dengan penyesuaian seperlunya (tergantung bahan yang ada *grin*). Rasanya yummmy banget. Tidak kalah dengan masakan-masakan ala resto. Hihihi

Bahan:
1. Daging 1/4 kg, potong tipis
2. Brokoli 1/2 kg, potong kecil-kecil

Bumbu:
1. Jahe 2 cm, geprek
2. Gula & garam secukupnya
3. Kecap manis 4 sdm
4. Air jeruk nipis
5. Tepung maizena / terigu 3 sdm, campurkan dengan air
6. Madu 2sdm
7. Bawang putih 1 sdm / 2 butir bawang putih

Cara membuat:
1. Resep yang asli membutuhkan kuah daging. Karena daging saya sudah terlanjur direbus sebelumnya, saya akali dengan memasukkan daging ke dalam air di dalam wajan hingga mendidih, supaya bisa dapat kuahnya. 
2. Masukkan semua bumbu, cicipi hingga rasanya pas. 
3. Masukkan brokoli, tunggu hingga 5 menit.
5. Sajikan.

Tuesday, January 12, 2016

Resep cara membuat Pizza mudah dengan teflon super cepat

Resep Membuat pizza mudah cepat teflon
Bekal sarapan pizza homemade
Siang semuanya. Apa menu makan siang hari ini? Kalau saya sih masih demen pakai tumis jamur kancing, sisa toping pizza yang saya buat semalam *grin*.
Ngomong-ngomong soal pizza, yes, finally saya dapat mengumpulkan niat sebulat-bulatnya untuk  membuat pizza sendiri di rumah. Ini acara memasak saya yang paling simple tapi hasilnya oke banget. Waktu yang dibutuhkan untuk memasaknya kurang dari 5 menit. Dijamin memuaskan deh.

Sunday, December 20, 2015

Jual Kaos kaki pendek dewasa mata kaki pria wanita neon sock - Eryena | Tokopedia

Jual Kaos kaki pendek dewasa mata kaki pria wanita neon sock - Eryena | Tokopedia: Jual Kaos kaki pendek dewasa mata kaki pria wanita neon sock, Kaos kaki grosir dengan harga Rp 3.500 dari toko online Eryena, Jakarta. Cari produk kaos kaki lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.

Saturday, December 12, 2015

Cara claim unauthorized / prohibit use di Paypal

Hi readers. Saya akan share tentang pengalaman saya claim prohibit use (penyalahgunaan) akun Paypal yang terjadi kurang lebih sebulan yang lalu. Si pencuri nyaris menguras habis seluruh balance Paypal saya. Tetapi Alhamdulillah semua proses dapat diselesaikan dengan baik dalam 3 hari kerja. Lumayan bikin dag dig dug juga sih. Semoga pelaku segera mendapatkan hidaya supaya bisa mencari rezeki halal di kemudian hari. Aaamiin. 

Thursday, October 22, 2015

Resep saus bolognese spageti homemade

Siang. Hari ini bos saya sedang tidak masuk karena sakit, saya pribadi berharap beliau cepat sembuh, dan tidak ada salahnya hari saya agak santai sedikit sambil mengupdate blog saya yang sudah lama terbengkalai *grin*

Seperti kebanyakan pasangan yang baru menikah lainnya, tetiba kita jadi hobi masak. Masak karena kewajiban yang lama-lama menjadi kebiasaan dan hobi. Disebut hobi kalau kita melakukannya dengan enjoy ya. 

Tuesday, May 19, 2015

Masih Perlukah Ujian Nasional Sekolah Itu?

Di hari yang panas ini, saya kenyang sekali. Hmm, tetapi saat ini saya sedang tidak ingin membicarakan makanan. Saya ingin membicarakan tentang sekolah. Sekolah yang sudah beberapa tahun saya tinggalkan, nampaknya memang sudah sangat berbeda dari zaman saya *kayak sudah umur berapa ya*. Ini dimulai dari seorang Ibu di kantor, yang membawakan kami makanan enak, sabu-sabu. Kami sibuk makan tetapi orang yang memberi entah berada di mana.

Ternyata si Ibu baik hati yang dermawan ini sedang sibuk di Diknas katanya, gara-gara nomor NIS (nomor induk siswa) milik putranya bermasalah *entah hilang atau ada kesalahan data diri*. Well, saya juga baru paham kalau sudah ada perubahan yang sangat jauh dari masa saya sekolah dulu. Sekarang, kartu NIS harus disimpan sejak siswa menjalani ujian nasional di bangku sekolah Dasar. Informasi data diri yang tersimpan di NIS ini tidak boleh salah, karena berakibat Anda harus sibuk wira-wiri ke diknas seperti Ibu di kantor saya ini. ZZzzz, rempong sekali ya.

Sunday, May 3, 2015

Wedding Preparation H-3m

Selamat malam dear pembaca, 
Tidak terasa, posting wedding preparation-nya sangat terabaikan ya. Memang, kemarin sedang sok sibuk, sibuk kerja dan kejar setoran ini itu. Tidak terasa juga, hari H-nya semakin dekat. Kalau ditanya bagaimana persiapannya sih saya masih cukup optimis bisa ready on time. 

Sejauh ini, persiapan yang sudah kami lakukan adalah memesan undangan (meskipun desainnya belum final, belum jadi), membeli baju koko untuk diberikan saat pengajian sebelum akad, memesan gedung resepsi, memesan make up dan sewa kostum akad beserta resepsi, memesan catering plus mobil pengantin, membeli cincin pengantin, membeli seserahan sudah 90%. Sedangkan PR yang harus kami kejar adalah memesan souvenir, menyewa kursi, lampu, sound, dan tenda untuk acara akad di rumah, menyelesaikan hiasan mahar, menyelesaikan hiasan jilbab, membuat buket bunga. 

Undangan dan souvenir memang dari rencana awal kami akan mencarinya di sekitar Jakarta Bekasi, karena saya khawatir pilihan orang tua tidak sesuai dengan selera saya, hehe. Kalau di post sebelumnya saya memang sangat berniat membuat sendiri souvenir pernikahan (DIY), tetapi nyatanya niat itu luntur karena hasilnya tidak sebagus yang saya bayangkan, kurang rapi tepatnya, dan saya tidak ingin mengambil risiko kalau souvenirnya tidak selesai karena saya sibuk menjahit rapi. Akhirnya minggu ini kami mulai hunting-hunting souvenir di pasar Jatinegara Jakarta. Banyak sekali jenisnya, yang sesuai budget, hingga kami pusing dibuatnya *pusing pala capeng*. Setelah cocok dengan satu jenis, kami agak ragu dengan ongkos kirimnya ke kampung. Agaknya kami masih harus mencari info lagi supaya souvenirnya tidak berat di ongkos. 

Untuk undangan, saya masih belum memberikan informasi tentang isi undangan, baru tanda jadi tadi. Pesannya di daerah Bekasi, dekat stasiun Bulan-Bulan. Banyak sekali usaha percetakan di sana, jadi tidak bakal kehabisan sample undangan yang cocok. Saya sendiri sudah ke sana beberapa minggu yang lalu tetapi tidak menemukan model yang cocok dengan harga yang on budget. Eh iseng-iseng mampir tadi malah langsung ketemu yang OK banget. Alhamdulillah. Saat ini saya masih mempertimbangkan akad nikahnya mau di rumah atau di masjid dekat rumah. Ada beberapa hal yang masih perlu dipikirkan.


Thursday, April 16, 2015

Menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya dengan Bis Kota

Di minggu pertama bulan April kemarin kami menyempatkan pulang kampung. Maklum, ada tanggal merah di hari Jumatnya, peringatan Good Friday katanya. Dari Probolinggo, kami menggunakan bis patas seperti biasa, lumayan kaget harganya melonjak tajam dari harga yang saya ingat sebelumnya. Sebagai informasi, tarif bis patas Probolinggo – Surabaya dan sebaliknya adalah Rp30.000. Padahal dulu semasa kuliah tarifnya hanya dua puluh ribuan.

Tuesday, March 24, 2015

Cara mengecilkan ukuran celana panjang

Cara mengecilkan celana panjang
Image credit : cottonandcurls
Sejak dua minggu yang lalu, saya mendapat tugas istimewa dari cami, yaitu mengecilkan celana kerjanya. Memang, celananya nampak sangat kedodoran, tidak enak dilihat kalau dipakai bekerja, pantasnya jadi celana main saja, karena kesannya casual. 

Saturday, March 7, 2015

Sarapan Mahal di KFC Stasiun Manggarai

popcorn chicken kfc stasiun manggarai
Sarapan saya dari KCF Stasiun Manggarai
Saat ini saya sedang di kereta tujuan Bogor untuk ke tempat kakak. Saya sempatkan dulu membeli sarapan di Manggarai, tepatnya di outlet Kfc take away.  Jadi makanannya harus dibungkus karena tidak ada meja-mejanya untuk santap dine in. Jadi saya tidak perlu keluar dari gate stasiun untuk makan. Saya membeli burger 2, dan corn chicken. 

Tuesday, February 10, 2015

Repotnya Membeli Tanah / Bangunan Warisan

Dear Readers,
Sebenarnya malam ini niatnya mau nyicil sulaman headpiece. Apa daya malesnya kambuh jadi sepertinya saya mengerjakan translate dulu saja. Sambil menunggu rendaman cucian saya ingin berbagi tentang informasi bertransaksi dengan pemilik properti warisan.