Saturday, March 15, 2014

Commuter line jalur Bekasi

Kemarin pulang kantor kemalaman, menjelang isya. Diajakin seorang Ibu di kantor untuk nyoba jalur komuter ke Bekasi. Hmmm sempat mikir juga karena ini bakal jadi pengalaman pertama saya naik kereta ke Bekasi. Biasanya selalu via darat alias bis atau busway aptb. Tidak ada salahnya mencoba, pikir saya. Toh malem2 di tiger (istilah angkuta mirip metromini yang menghubungkan Bekasi Pulogadung sekali jalan) cukup seram juga.
Seram keamanannya. Memang, si tiger terkenal rawan dengan berbagai kriminalitas. Harus selalu waspada dan terjaga ( ini nih yang susah, selalu tertidur, haduuu). Beberapa orang yang familiar dengan bis tiger memberi saya saran agar terhindar dari kriminalitas di tiger.

1. Sebaiknya tidak bermain handphone, tablet, atau gadget2 lain yang mengundang perhatian (ini sudah saya lakukan, hehe)
2. Teman kerja saya selalu tidak bawa dompet. Karena kalau sampai dompet hilang kan repot banget ngurusin surat2 pentin di dalamnya. Jadi bawa uang seperlunya saja untuk sehari kerja tersebut. Kebetulan area kerja dia adalah di cabang Pulogadung (sudah mulai saya terapkan juga meskipun ketar ketir takut kehabisa ongkos, haha)
3. Tidak tidur di bis (syuliiit :'(
4. Lokasi duduk di arah depan dekat supir. Kalau beruntung menemukan kursi kosong di depan hajar saja yaa. Supaya lebih safe.
5. Waspada dengan penumpang2 yg mencurigakan. Tidak mudah kan melihat mana yang mencurigakan bagi saya. Tapi katanya sih perlu curiga dengan penumpang yang jelalatan, which mean dia sedang cari sasaran. Biasanya kan kalo yang normal pada sibuk mengamankan tas masing2 yaa. Kalo yang mencurigakan malah sibuk mengeliatin bawaan orang. Naah. Sebaiknya hindari yang seperti itu yaa. 

Well back to the topic yaa, commuter. Saya memutuskan ok untuk mencoba komuter bekasi. Stasiun terdekat dari pulogadung adalah stasiun klender. Cukup naik angkot sekali sekitar 20 menit lah. Saya berhenti di depan pasar yang ternyata ada jalan sempit sekitar semeter yang menghubungkan stasiun di belakangnya. 

Ok, saya masuk beli tiket dan standby. Saat itu sudah jam 8 malam. Alhamdulillah keretanya masih ada. Ditunggu-tunggu lamaaa sekali. Entah berapa menit yaaah. Hampir sejam sepertinya. Keretanya jarang2 berarti yang rute bekasi. Selera saya hilang saya melihat bagaimana penuh sesaknya gerbong. Saya masuk ke gerbong wanita dan sama sekali tidak ada celah kosong. Bahkan bisa bersandar ke penumpang lainnya saking tidak ada celahnya. Haha. Bener2 kapok tuh saya. Ramainya ampun2. Bahkan lebih waw daripada penuh sesaknya commuter line Jakarta Depok. Mau masuk gerbong aja kedorong2 sampai mo jatoh ke luar lagi karena saking penuhnya. Nggak safety banget. Giman nggak penuh ya, nunggu keretanya lama. Terang aja pas sekali kereta dateng langsung diserbu ga pake mikir meskipun udah berdesak2 gitu.

Kepada pihak KAI, tambahin dong armada keretanya yang rute bekasi. 

Perjalanan dari klender menuju Bekasi hanya makan waktu 20 menit. Jam setengah sepuluh kurang saya sudah sampai de Stasiun Bekasi, menunggu mobil elf ngetem di depan stasiun. Ngetemnya sampai elf nya penuh lhoh. Kalo pas cepet ya cepet. Kalo pas lama yaa terima nasib. Aku nunggu sampe setengah jam an. Hufftttt perjalanan yang melelahkan yaa.

4 comments:

  1. mau nanya mbak,angkutan umum dari stasiun kelender sampe terminal pulogadung dan sebaliknya itu naik apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nomor 27. Banyak banget sliweran kok.
      Keluar dari stasiun klender langsung nyebrang ke arah pom bensin untuk naik angkot 27.

      Delete
  2. I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas.Thank You.
    Jurnal Kesehatan

    ReplyDelete