* Lagi nganggur mojok
Yup, hari ini penuh dengan di luar dugaan. Seharusnya aku datang menghadiri psikotes di Graha Atrium daerah Senen Jakarta di Sintesa Resource jam 8 pagi tepat. Rencananya berangkat dari Lippo Cikarang jam setengah 6. Tapi apa? Yaah, schedule miss, aku bangun kesiangan dan baru selesai beres-beres jam 6 lewat. Nebeng temen kos ke terminal ao jam 6 lewat 15. Okay, aku masih berharap ke bis yang jam 6.30. And you know what? Sekali lagi rencana miss. Bis nya sudah penuh bok. Membuatku enggan memasuki bis. Bisa sih mungkin. Si kondektur & sopirnya menawari duduk beralas koran. Tapi yaah aah gimana yaa, mungkin karena terlalu perhitungan, aku berpikir sayang sekali bayar sama-sama mahal tapi ko duduk di lantai pakai koran. Hehe..
Dan jadilah aku memilih menunggu bis yang jam 7. Alhamdulillah bis jam 7 ready beberapa detik setelah bis sebelumnya berangkat. Seluruh penumpang (yah emang lagi rame banget hari itu) menyerbu berharap mendapatkan seat. Beruntung aku tidak jadi duduk di lantai beralas koran, hehe. Bis ini berangkat jam 7 kurang 10 karena muatannya sudah lebih dari cukup. Meskipun sudah tidak berharap tepat waktu, aku berdoa semoga telatnya nggak parah-parah banget.
Begitu pantat nempel seat, kepala agak sandaran, mata serasa mengantuk, hahaha bener deh kata mas, aku pelor banget, aka nempel langsung molor. Setelah membayar ongkos bis ao lippo cikarang, sebesar Rp. 15.000,- aku tentu saja melanjutkan tidurku. Sebelumnya aku melihat mbak-mbak di sebelahku membayar menggunakan tiket. Penasaran aku tanya deh kenapa bayarnya pakai tiket (aku curiga harga tiket dapet diskonan). Benar saja, harga tiketnya ternyata jauh lebih murah. Seorang mbk yang mukanya rada manis di sebelahku itu memberikan info penting ini, kalo sering naik ao, mendingan beli borongan ongkosnya. Kalo beli tiket kita kena charge lebih murah 10% , jadi kalo sekarang ongkos Rp 15.000 maka harga tiket adalah RP 13.500 dan 10 tiket bisa setara dengan 9 tiket harga biasa. Lumayan banget kan? Waaah, bener-bener nggak update ni aku, udah setahun lebih tinggal di Lippo Cikarang tapi baru tau nya sekarang. Well, yang pengen beli tiket bis ao bisa beli di loketnya, di terminal ao, katanya sih tempatnya deket sama toilet. Aku juga belum check, hehe. Ntar deh.
I see, I hear, I know, I do, I feel, I remember, I write, I share... Pemimpi yang ingin beraksi :)
Friday, December 6, 2013
Buka Rekening BCA cabang Lippo Cikarang
Hari ini untuk yang sekian kali, 4
kali, saya datang lagi ke kantor cabang BCA di Pujasera, Jalan MH Thamrin,
Lippo Cikarang. Apakah saya harus balik lagi ke kantor seperti kemarin-kemarin?
Ini cerita saya..
Hari ini, 2 Dec 2013 saya ke kantor
cabang BCA Lippo Cikarang di kawasan foudcourt Pujasera. Ceritanya ni, saya
hendak membuat rekening BCA baru, karena rekening yang lama sudah tidak aktif
selama setahun. Sebagai informasi, bila rekening BCA yang tidak ada transaksi
selama 3 bulan maka kita harus "menghidupkan" kembali rekening
tersebut ke kantor cabang tempat kita membuat rekening tersebut. Bila rekening
BCA tidak ada transaksi lebih dari 3 bulan maka kita harus membuat rekening
baru.
So, saya harus membuat rekening
baru, sebagai salah satu condition untuk perusahaan baru tempat saya akan
bekerja per January 2014. Di kantor cabang BCA ini, untuk yang keempat kali, saya
berangkat dari kantor setelah makan siang, sekitar jam 12.30 siang bersama
teman kantor, Diki. Perjalanan sekitar 5 menit di Pujasera, kantor cabang BCA
Lippo Cikarang. Sesampainya di kantor cabang BCA Pujasera, saya siapkan kartu
antrian yang sempat saya ambil tadi pagi saat akan berangkat ke kantor. BCA
Lippo Cikarang sudah buka jam setengah 8 untuk ambil antrian saja. Kalo
official service sih sepertinya sama seperti bank yang lain, sekitar jam 8.
Sengaja saya mengambil nomor antrian pagi-pagi karena pengalaman sebelumnya,
tidak memungkinkan untuk mengambil antrian siang hari karena bisa dijamin tidak
akan selesai antrian sampai BCA-nya tutup, jam 3 sore. Hadeee.
Kuberikan nomor antrian ke meja
customer service, seorang cowok muda, fresh graduate nampaknya, looks neat.
Menyenangkan :)
Rule nya adalah kita harus menunggu
3 nasabah yang buka rekening baru, baru deh giliran kita. Setelah menunggu
sekitar 2.5 jam, tibalah giliranku, alhamdulillah akhirnya. Saya maju dengan
tidak percaya diri, karena melihat kanan kiri sudah sama-sama tidak sabar
menunggu antrian. Tapi tentunya tidak mau ketinggalah, saya segera maju setelah
nasabah ketiga. "Giliran saya ya mas? Sudah 3 nasabah" *grin*
Yes berhasil, giliran antrian saya
dilayani. Oh, ternyata namanya Ed**n, CS yang melayani buka rekening baru di
depanku. Dia memperkenalkan diri ramah, awalnya. Dia meminta berkas-berkas yang
dibutuhkan untuk buka rekening baru BCA, KTP, NPWP, materai dan surat referensi
dari tempat bekerja (sertakan bila KTP bukan orang lokal daerah itu). Okay, all
process run smoothly until .... Until saatnya membubuhkan tanda tangan di buku
tabungan baru. You know whaaatt. Ini nih yang bikin emosi ga karuan. Entah
sudah berapa kali tanda tangan yang ditolak sama pejabatnya. Sebagai catatan,
rekening baru yang official adalah rekening yang ditandatangani oleh pejabat
Bank BCA. Well, tanda tanganku di reject teruuss. Saya tidak panik, tapi lebih
ke sebel. Mau nabung ko susah banget. Feels like forever dah saat itu. BCA
mereject tanda tangan karena penampakannya tidak sama dengan tanda tangan yang
ada di KTP. Haduu, sepertinya saya salah tanda tangan deh pas bikin KTP,
ngantuk barangkali, saya emang baru nyadar kok tanda tangan di KTP aneh banget.
My God!
Setelah belajar menulis tanda tangan
selama entah berapa jam, dehidrasi pula ini, tidak diberi minum sama sekali. Hiks.
Si mas CS yang awalnya ramah juga mulai jengah nampaknya. Dia belum sempat
istirahat katanya. Kelaperan gara-gara saya belum berhasil approved. Akhirnya,
karena permintaan dia, saya mundur dulu, nunggu dia istirahat makan. Sambil
menunggu, kertas HVS kosong sudah 3 lembar penuh dengan tanda tanganku yang
berusaha dimirip-mirin dengan tanda tangan KTP. Buku tabungan BCA yang sudah saya
gunakan sudah ada 3 (saya harus bayar plus Rp 5.000 per bukunya). Total hari
itu saya bayar Rp 18.000 karena saya juga harus bayar materai.
Saya pulang balik lagi ke kantor jam
4 sore. What the xxxx. Bikin rekening baru sampe berapa jam begini. Berasa gaji
buta ini di kantor *evil smile*. So, buat kalian yang mau bikin rekening BCA,
you'd better learn your identity card sign first. Pelajarin tuh tanda tangan
KTP dulu, kalau sudah confidence fasih nih, persis sis sama KTP nya, baru deh
berangkat. Okay? Good Luck :D
Subscribe to:
Posts (Atom)