Sarapan saya dari KCF Stasiun Manggarai |
Nah, pop corn chicken ternyata cukup berbeda dengan ekspektasi yang saya pikir berdasarkan gambar di katalog pesanan. Di gambar terlihat besar dan penuh, sampai mau tumpah-tumpah dari kotaknya. Eh pas sudah di tangan ternyata bentuknya seperti ini (lihat gambar 😁 ). Tinggi kotak adalah sekitar 10 cm dan isinya nggak penuh yaa. Pop corn chicken ini semacam bola-bola ayam. Rasanya persis dengan ayan KFC biasa cuma size nya kecil dan (agak) banyak.
Total belanjanya adalah Rp 42.000. Setelah lama dipikir-pikir aya ingat sesuatu. Bukannya burger basic begini di KFC outlet yang lain ada di daftar goceng yaa. Hmmm.. Sementara popcorn chiken yang bungkusnya mini ini harganya Rp 18 ribuan belum pajak.
Well, kesimpulan saya, kalau beli makanan di KFC Stasiun Manggarai, dari outlet yang dalam yaitu untuk take away, harganya sekitar 2 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan outlet Kfc biasa. Mungkin salah satu faktornya adalah sewa lahan di stasiun cukup lebih mahal daripada yang lain. Yang saya dengar sih begitu. Agak ironis sebenarnya. Secara commuter line kan transportasi masal, untuk semua kalangan dari bawah sampai atas (kalau yang atas mau sih berdesak-desakan di dalam kereta). Lah kenapa malah harga makanannya jadi lebih mahal daripada tempat lain. Mahalnya nggak nanggung -nanggung pula. Sampai 2 kali lipat.
Di lain pihak, beberapa orang dengan ritme hidup yang cepat mungkij sangat terbantu dengan kehadiran outlet ini karena sangat praktis. Tinggal pencet-pencet bayar, makanan di tangan. Hanya perlu merogoh kocek lebih dalam saja.
Ok deh, segitu dulu yaa ceritanya. Saya mau lanjut makan popcorn chicken dulu. Mumpung tidak kelihatan petugas. Hihihi
No comments:
Post a Comment