Di hari yang panas ini, saya kenyang sekali. Hmm, tetapi
saat ini saya sedang tidak ingin membicarakan makanan. Saya ingin membicarakan
tentang sekolah. Sekolah yang sudah beberapa tahun saya tinggalkan, nampaknya
memang sudah sangat berbeda dari zaman saya *kayak sudah umur berapa ya*. Ini
dimulai dari seorang Ibu di kantor, yang membawakan kami makanan enak,
sabu-sabu. Kami sibuk makan tetapi orang yang memberi entah berada di mana.
Ternyata si Ibu baik hati yang dermawan ini sedang sibuk di
Diknas katanya, gara-gara nomor NIS (nomor induk siswa) milik putranya
bermasalah *entah hilang atau ada kesalahan data diri*. Well, saya juga baru
paham kalau sudah ada perubahan yang sangat jauh dari masa saya sekolah dulu. Sekarang,
kartu NIS harus disimpan sejak siswa menjalani ujian nasional di bangku sekolah
Dasar. Informasi data diri yang tersimpan di NIS ini tidak boleh salah, karena
berakibat Anda harus sibuk wira-wiri ke diknas seperti Ibu di kantor saya ini.
ZZzzz, rempong sekali ya.