Saturday, December 12, 2015

Cara claim unauthorized / prohibit use di Paypal

Hi readers. Saya akan share tentang pengalaman saya claim prohibit use (penyalahgunaan) akun Paypal yang terjadi kurang lebih sebulan yang lalu. Si pencuri nyaris menguras habis seluruh balance Paypal saya. Tetapi Alhamdulillah semua proses dapat diselesaikan dengan baik dalam 3 hari kerja. Lumayan bikin dag dig dug juga sih. Semoga pelaku segera mendapatkan hidaya supaya bisa mencari rezeki halal di kemudian hari. Aaamiin. 

 Saya masih ingat, hari itu hari Senin. Pagi hari ketika terbangun saya kadang menyempatkan membuka email yang masuk. Betapa kagetnya saat saya melihat notifikasi yang masuk di email menginformasikan bahwa ada nomor kartu kredit baru yang diinput ke account Paypal saya. Senin pagi yang hectic menjadi semakin tidak karuan. Pagi-pagi yang seharusnya saya sibuk menyiapkan sarapan dan bekal suami malah jadi sibuk melihat email melototin seluruh history transaksi di akun Paypal (maafkan aku suamikuuh). 

Sebelum berangkat kerja saya sempatkan mengirim message ke Paypal yang menginformasikan bahwa seseorang sedang mencoba mencuri balance di akun paypal dan saat ini proses tersebut masih dalam status pending. Ini keuntungan bahwa semua transaksi pengambilan uang (withdraw) di paypal membutuhkan waktu lebih dari 1 hari untuk verifikasi. Paling tidak itu memberi waktu pemilik yang mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti yang saya alami sebulan lalu.

Setelah saya sampai ke kantor, sambil menunggu sepatu safety saya selesai dijahit (saya izin keluar karena sepatu saya jebol sehabis menerjang banjir), saya kembali melototin akun paypal. Saat sudah tidak panik, saya menemukan message center Paypal yang menunjukkan bagaimana cara saya melaporkan tindakan penyalahgunaan. 

Berikut ini step awal untuk melaporkan kejadian prohibit use ke tim Paypal supaya balance Anda kembali seperti semula:
1. Login ke akun Paypal
2. Klik Resolution center
3. Klik Dispute a Transaction
4. Pilih transaksi yang ingin dicancel, dan kemudian klik Continue.
5. Pilih I want to report a transaction that I didn't authorize.
6. Klik Continue
7. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan laporan Anda.

Saya melakukan step-step di atas untuk memulai laporan ke Paypal. Agak deg degan karena pada awalnya saya tidak benar-benar yakin bahwa cara ini akan berhasil, atau apakah Paypal akan membaca laporan saya dan melakukan aksi secepatnya. Ternyata saya tidak dapat menyelesaikan seluruh step di atas dengan mulus karena Id transaksi yang ingin saya cancel dianggap tidak valid. Segera saya  kembali menghubungi Paypal tentang hal ini.

Beberapa jam kemudian, pada hari yang sama saya mendapatkan email balasan dari Paypal. Oh ya, sebagai informasi, Paypal tidak akan memberikan informasi apa pun via email pribadi Anda. Paypal hanya mengirim notifikasi ke email pribadi bahwa mereka mengirim pesan ke message center di akun Paypal Anda. Jadi untuk membaca balasan pesan Paypal, kita harus login ke akun Paypal. Segala pertukaran informasi hanya terjadi di akun Paypal via message center, atau help center bila Anda tidak berhasil login ke akun. 

Pesan saya untuk tim Paypal, balasan Paypal untuk saya, entah berapa puluh kali tang tung tang tung di message center, sebelum akhirnya saya mendapatkan kembali balance saya full. Yup, transaksi bodong si pencuri berhasil digagalkan. Fiuuhhh.

Tambahan informasi lagi, begitu Anda melaporkan kejadian unauthorized use, Paypal akan langsung bertindak, bahkan akun saya sempat dibekukan hampir 12 jam. Pada saat itu saya tidak dapat masuk ke akun, jadi saya berkomunikasi dengan paypal hanya via help center yang dapat Anda temui di sudut atas atau bawah halaman Paypal. Mereka benar-benar berhati-hati supaya akun saya tidak dihack orang lagi. Segera setelah itu saya ubah password, menjadi lebih kompleks tentunya, karena memang saya belum pernah mengganti password sejak saya membuka akun, kurang lebih lima tahun yang lalu. 

Setelah balance saya kembali, sesegera mungkin saya mentransfernya ke akun bank lokal. Hahahhaa saya panik, atut ada yang nyuri lagi. Beberapa jam setelah saya melakukan withdraw ke bank lokal, seorang Paypal staff menelpon langsung dari Singapore, mengonfirmasi apakah memang saya mengambil semua balance di akun Paypal. See, ternyata mereka benar-benar sedang intens mengamati pergerakan di akun saya lhoh. Salute. Saya mendapatkan hadiah $10 langsung ke akun Paypal atas kesabaran saya mengikuti instruksi Paypal dalam upaya claim prohibit use. Thanks Paypal!

Nah, itulah sedikit share dari saya tentang bagaimana riuhnya saya berusaha mengembalikan balance yang tidak seberapa di Paypal (tidak seberapa tapi bagi saya itu lumayan bingiiitt :D). Tipsnya adalah jangan panik, ikuti semua instruksi yang diterima dari tim Paypal. Positive thinking saja bahwa semua akan baik-baik saja, dan jangan terlalu ngarep, hehehe, ya kan bagaimana pun rezeki asalnya dari Atas, jadi kalau memang rezeki ya ga kemana, kalo belum rezeki yang sudahlah harus ikhlas kan. Satu lagi, jangan lupa sedekah ya, siapa tahu kejadian ini bentuk teguran bahwa masih ada hak orang lain dalam harta kita. Anyway, saya tidak berharap orang lain mengalami kejadian yang sama, semoga Paypal semakin meningkatkan security akun penggunanya supaya user lebih merasa lebih aman lagi dan tidak perlu panik seperti saya. Aamiin.

No comments:

Post a Comment